Komis IHP MUI Jembraba • Dec 28 2022 • 29 Dilihat
SIMPOSIUM PROBLEMATIKA PENDIDIKAN REMAJA MASA KINI DAN PENGENDALIANNYA
Diselenggarakan oleh Komisi Pendidikan dan Kebudayaan MUI Kabupaten Jembrana
Jembrana, 4 Dzulmadi Ula 1444 H / 28 Desember 2022
Pada hari Rabu, 28 Desember 2022, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jembrana, melalui Komisi Pendidikan dan Kebudayaan, telah sukses menggelar Simposium dengan tema Pendidikan Remaja Masa Kini dan Pengendaliannya. Simposium ini bertujuan untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam proses pendidikan serta mencari solusi untuk mengendalikan pengaruh negatif yang dapat memengaruhi perkembangan mereka.
Pembukaan oleh Ketua MUI Kabupaten Jembrana, KH. Tafsil, LC, M.Pd.I
Acara dimulai dengan sambutan dari KH. Tafsil, LC, M.Pd.I, Ketua MUI Kabupaten Jembrana. Beliau menyampaikan betapa pentingnya memahami peran pendidikan dalam membentuk karakter dan ideologi remaja masa kini. “Pendidikan tidak hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pendidikan karakter yang memegang peranan penting dalam menumbuhkan moral dan kepribadian yang baik pada remaja,” ujarnya.
Beliau juga menekankan bahwa tantangan yang dihadapi oleh remaja saat ini sangat kompleks, mulai dari pengaruh media sosial hingga pergaulan bebas yang dapat merusak karakter generasi muda.
Partisipasi Organisasi Pemuda: IPNU, IMM, dan Ormas lainnya
Simposium ini dihadiri oleh sejumlah organisasi pemuda dari berbagai latar belakang, antara lain IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), serta perwakilan organisasi kemasyarakatan dari NU dan Muhammadiyah. Kehadiran mereka menambah semangat diskusi mengenai bagaimana pendidikan remaja saat ini dapat diperkokoh dengan nilai-nilai agama dan kebangsaan yang membawa dampak positif bagi masa depan bangsa.
Pemaparan Materi oleh Narasumber
Bapak Maman Faturahman, SE, M.M, seorang praktisi pendidikan dan pengamat sosial, diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemaparannya mengenai Pendidikan Remaja Masa Kini dan Pengendaliannya. Dalam paparan materi, beliau menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi oleh remaja di era digital ini. “Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan dampak yang besar terhadap cara berpikir dan berperilaku remaja. Oleh karena itu, kita perlu mengimplementasikan pengendalian yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga secara mental dan moral,” ungkap Bapak Maman.
Beliau juga menyarankan agar pendidik dan orang tua lebih aktif dalam mengawasi serta mendampingi proses pendidikan remaja, terlebih dalam menghadapi konten negatif yang mudah diakses melalui media sosial.
Diskusi dan Sesi Tanya Jawab
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang sangat interaktif. Banyak peserta yang terdiri dari para pemuda dan penggiat pendidikan mengajukan pertanyaan seputar solusi praktis yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan pendidikan remaja masa kini. Diskusi ini sangat menginspirasi dan menghasilkan berbagai rekomendasi untuk memperbaiki sistem pendidikan, baik di sekolah maupun dalam keluarga.
Penutupan Simposium
Simposium ini ditutup dengan harapan agar semua pihak dapat bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk pendidikan remaja. KH. Tafsil, LC, M.Pd.I, dalam penutupan, mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya berfokus pada aspek akademik pendidikan, tetapi juga harus memberi perhatian lebih pada pembangunan karakter yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. “Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa remaja yang akan menjadi pemimpin bangsa ini mampu menghadapi tantangan global dengan keimanan yang kokoh dan wawasan yang luas,” ujarnya.
Simposium ini menjadi langkah positif dalam membangun sinergi antara pemuda, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman.
Newsyess.com, Jembrana. Jembrana | Newsyess.com – Pentingnya perpaduan antara logika dan agama me...
Seminar Strategi Mengasuh dan Mendidik Anak di Era Digital oleh MUI Jembrana Jembrana, 24 Desember 2...
SEMINAR: TRANSFORMASI PENDIDIKAN DAN USAHA DENGAN AI DIGELAR DI JEMBRANA Jembrana, 14 Desember 2024 ...
Workshop Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Jembrana: Peran Cendikiawan Muslim dal...
Diskusi Keumatan: Peran Pemuda untuk Mempersatukan Umat di MIN 3 Loloan Timur Jembrana Jembrana, Bal...
Silaturahmi Keumatan dan Pelatihan Jurnalistik untuk Pengembangan Dakwah Komisi Informatika, Hukum, ...
7k1ci5
d8rgkc