Diskusi Keumatan: Peran Pemuda untuk Mempersatukan Umat di MIN 3 Loloan Timur Jembrana

Diskusi Keumatan: Peran Pemuda untuk Mempersatukan Umat di MIN 3 Loloan Timur Jembrana

Jembrana, Bali — Dalam upaya memperkuat harmoni dan persatuan umat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jembrana bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jembrana menggelar diskusi keumatan bertema “Peran Pemuda untuk Mempersatukan Umat”. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 10 Desember 2023, ini diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Loloan Timur, Jembrana, Bali.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, akademisi, dan pemuda dari berbagai komunitas. Dengan antusiasme yang tinggi, diskusi ini menjadi wadah penting untuk menggali potensi peran pemuda dalam mempererat ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah.

Membangun Generasi Pemersatu

Dalam sambutannya, Ketua MUI Jembrana menyampaikan bahwa pemuda adalah tulang punggung masyarakat yang memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan umat. “Pemuda bukan hanya harapan masa depan, tetapi juga pelaku utama dalam membangun harmoni di tengah keragaman masyarakat saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua ISNU Jembrana menekankan pentingnya kolaborasi antara pemuda dan lembaga keagamaan untuk menciptakan program-program yang relevan dengan kebutuhan umat. “Dengan kreativitas dan semangat pemuda, kita dapat menghadirkan solusi nyata atas tantangan yang dihadapi umat Islam di era modern ini,” tambahnya.

Diskusi yang Inspiratif

Diskusi ini menghadirkan pembicara inspiratif, termasuk tokoh muda yang berbagi pengalaman dan pandangan tentang pentingnya peran pemuda dalam memperkuat persaudaraan umat. Salah satu pembicara menyoroti bagaimana teknologi dan media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi.

Peserta juga diajak untuk berdiskusi secara interaktif, berbagi gagasan, dan mengusulkan langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan di komunitas masing-masing. Dari diskusi ini, muncul beberapa usulan menarik, seperti:

1. Mengadakan program mentoring pemuda lintas organisasi.
2. Mengembangkan konten media sosial yang menginspirasi nilai-nilai persatuan.
3. Membentuk komunitas pemuda yang fokus pada kegiatan sosial lintas agama.

Harapan untuk Masa Depan

Acara ini ditutup dengan deklarasi komitmen para peserta untuk terus menjadi agen perubahan yang mempromosikan persatuan dan toleransi. Kepala MIN 3 Loloan Timur menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Kami berharap diskusi ini menjadi awal dari gerakan besar yang dipimpin oleh pemuda untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan penuh toleransi,” ujarnya.

Kerja sama antara MUI dan ISNU Jembrana ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain untuk melibatkan pemuda dalam upaya memperkuat ukhuwah umat. Dengan semangat persatuan dan inovasi yang dibawa oleh pemuda, masa depan umat yang damai dan harmonis bukanlah impian belaka.