Komis IHP MUI Jembraba • Jan 13 2025 • 93 Dilihat
Kaderisasi Ulama: MUI Kabupaten Jembrana Gelar Edukasi Konsep Ahlusunnah Waljama’ah
Jembrana, 30 Desember 2024 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jembrana mengadakan kegiatan “Edukasi Tentang Konsep Kaderisasi Ulama Menurut Ahlusunnah Waljama’ah” di STIT Jembrana, Lelateng Negara. Acara ini diikuti oleh sekitar 55 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi STIT Jembrana serta anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jembrana.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep ulama yang berlandaskan nilai-nilai Islam sesuai dengan prinsip iman, syariat (Islam), dan ihsan yang benar. Selain itu, kaderisasi ulama ini juga menitikberatkan pada pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai wujud nyata Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Acara ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Dr. KH. Fathurrahim Ahmad, yang membawakan materi tentang “Kaderisasi Ulama dalam Konteks Iman dan Ihsan sebagai Pilar Islam Ahlusunnah Waljama’ah”, dan Ustadz Rifqil Halim, MA, dengan topik “Menjaga NKRI dalam Bingkai Islam Rahmatan lil ‘Alamin”.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bendahara MUI Kabupaten Jembrana, H. Yunus, S.Ag, yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Jembrana dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kehadiran beliau memberikan dukungan nyata terhadap kaderisasi ulama sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi ulama yang berperan aktif dalam memperkuat keislaman dan kebangsaan.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Kabupaten Jembrana, KH. Tafsil, Lc, M.PdI, menyampaikan bahwa kaderisasi ulama merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi ulama yang tidak hanya paham agama secara mendalam, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam menjaga harmoni keagamaan dan kebangsaan.
“Kaderisasi ulama adalah investasi jangka panjang untuk umat. Ulama tidak hanya bertugas menyampaikan ajaran agama, tetapi juga menjaga persatuan bangsa. Islam yang rahmatan lil ‘alamin adalah kunci dalam mewujudkan harmoni di tengah keberagaman Indonesia,” ujar KH. Tafsil, Lc, M.PdI.
Sementara itu, H. Yunus, S.Ag., dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kaderisasi ulama adalah pondasi penting untuk menciptakan generasi Muslim yang paham nilai-nilai Islam sekaligus cinta NKRI. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat diperlukan agar program ini berkesinambungan,” ungkapnya.
Para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian acara, termasuk sesi diskusi interaktif yang menjadi ajang bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang kaderisasi ulama di era modern.
Acara ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta, narasumber, dan panitia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mencetak generasi ulama yang kokoh secara keilmuan dan spiritual, sekaligus berorientasi pada persatuan bangsa.
MUI Jembrana Siap Mencetak Generasi Ulama yang Berintegritas
Melalui kegiatan ini, MUI Kabupaten Jembrana berkomitmen melanjutkan program-program edukasi serupa di masa mendatang. Diharapkan, generasi muda Muslim dapat lebih memahami perannya sebagai penjaga nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif serta sebagai penggerak persatuan umat dan bangsa.
Dengan semangat Islam yang damai dan berorientasi pada kemaslahatan bersama, kaderisasi ulama di Jembrana diharapkan dapat menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.
@ IHP Mui Jembrana
Silaturahmi dan Roadshow Workshop Optimalisasi Fungsi Masjid di JembranaHari Minggu, 5 Februari 2023...
Pemberdayaan Ekonomi Umat: MUI Berikan Bantuan untuk Penguatan Sektor Pertanian Jembrana, 6 Desember...
No comments yet.